Mengenal Sekilas Pembagian Jenis Kamera Digital
Dunia fotografi sangat mengalami perkembangan yang sangat pesat, dari yang hanya berteknologi sederhana hingga yang menggunkan teklogi yang rumit. Diawal kupas tuntas ini penulis ingin berbagi informasi terkait pembagian dari kamera berdasarkan jenis kamera itu sendiri dan lebih cenderung pembahasan menggunakan contoh pada brand Canon.
1. Kamera Saku (Pocket)
Sesuai namanya, kamera pocket merupakan jenis kamera yang berbentuk kompak, baik design maupun ukurannya. Kameranya ini dengan mudah kita bawa kemanapun untuk menemani dokumentasi kita. Jenis kamera ini sangat cocok untuk pengguna yang tidak mau direpotkan untuk membawa kamera yang ukurannya besar dan sukar dalam pengoperasiannya.
Kamera ini sudah didesign sangat mudah dalam pengoperasiannya, alias sudah full aotomatis, tinggal kita pilih mau foto dalam mode apa, maka kamera siap dipakai. Jadi bagi orang awam sekalipun, pemilihan kamera jenis pocket sangatlah tepat.
Untuk dari segi hasil, kamera pocket bisa dibilang sudah mencukupi kalau hanya untuk dokumentasi perjalanan liburan kita, atau acara kumpul-kumpul keluarga saja. Tapi jangan mengharapkan suatu yang luar biasa yah guys untuk hasilnya, mengingat keterbatasan pengaturan setingan kamera dan lensa membuat jenis kameranya tidak banyak bisa melakukan trik-trik dalam dunia fotografi.
kamera Pocket Canon IXUS Seris (source : www.google.co.id)
Pada Brand Canon, jajaran kamera Pocketnya ditandai dengan seri IXUS dan POWERSHOOT A Series. Kelebihan dari Seri IXUS biasanya designnya lebih simple dan menarik serta mempergunakan battery yang dapat diisiulang, sedangkan Powershoot A series biasanya mempergunakan Battery biasa (AA). Akan tetapi biasanya IXUS Series lebih mahal harganya.
2. Kamera Prosumer
Merupakan kamera yang didesign menyerupai kamera profesional akan tetapi yang menjadi pembeda yang paling mendasar terlihat penggunaan lensa pada kamera prosumer tidak dapat diganti-ganti.
Untuk kualitas sendiri, kamera Prosumer pastinya jauh lebih baik dari pada kamera pocket, dikarenakan kamera prosumer dari segi setingan dan jangkauan lensa jauh lebih baik dari kamera pocket. Kamera jenis ini juga sudah dapat menghasilkan sebagian trik atau teknik fotografi.
kamera Pocket Canon IXUS Seris (source : www.google.co.id)
Pada Brand Canon, jajaran kamera Pocketnya ditandai dengan seri IXUS dan POWERSHOOT A Series. Kelebihan dari Seri IXUS biasanya designnya lebih simple dan menarik serta mempergunakan battery yang dapat diisiulang, sedangkan Powershoot A series biasanya mempergunakan Battery biasa (AA). Akan tetapi biasanya IXUS Series lebih mahal harganya.
2. Kamera Prosumer
Merupakan kamera yang didesign menyerupai kamera profesional akan tetapi yang menjadi pembeda yang paling mendasar terlihat penggunaan lensa pada kamera prosumer tidak dapat diganti-ganti.
Untuk kualitas sendiri, kamera Prosumer pastinya jauh lebih baik dari pada kamera pocket, dikarenakan kamera prosumer dari segi setingan dan jangkauan lensa jauh lebih baik dari kamera pocket. Kamera jenis ini juga sudah dapat menghasilkan sebagian trik atau teknik fotografi.
Kamera Prosumer Canon G Seris (source : www.google.co.id)
Untuk Prosumer Seri G Series pada Canon merupakan seri yang cukup diterima dipasaran, selain fiturnya yang sudah mumpuni, kualitas serta harganya juga sebanding apa yang ditawarkan oleh kamera itu. Pemilihan jenis prosumer juga lebih didasarkan akan jangkauan lensa yang sudah fixed pada kamera, untuk jangkauan wide samapai dengan tele sudah didapat dengan kamera ini. Jadi dengan satu kamera kita sudah mengakomodir kebutuhan kita akan fotografi.
3. Kamera Profesional (DSLR)
Tingkatan atau jenis selanjutnya yaitu kamera profesional. Dikatakan profesional dikarenakan dengan kamera ini biasanya diperuntukan oleh pengguna yang telah memahami konsep fotografi atau pengguna yang menginginkan lebih mengeksplorasi teknik-teknik fotografi.
Di era digital ini kamera profesional sering disebut juga DSLR(Digital Single Lens Reflex), yaitu kamera bersistem Digital Dengan Tersematkan Satu Kaca Pantul. Yang menarik adalah kamera ini dapat diganti dengan berbagai macam ukuran lensa sesuai kebutuhan, tentunya hal ini berguna untuk menghasilkan foto yang sesuai harapan.
Dari segi pengaturan kamera ini juga dapat dioperasikan dengan full Otomatis, Full Manual atau semi otomatis. Sehingga berbagai trik pengambilan foto dapat terealisasi menggunakan kamera jenis ini. Adapun pada Canon, Seri DSLRnya penulis membagi atas 3 kelas yang berada pada segmen ini, yaitu :
Low Entry Level
Merupakan kamera yang ditujukan kepada pengguna yang baru belajar dunia fotografi, biasanya mereka adalah para pengguna yang dahulunya menggunakan kamera pocket atau prosumer. Mereka ingin lebih mendalami dunia fotografi. Low Entry level sendiri dibagi menjadi dua, New (low) Entry Level dan Begginer (Low) Entry Level.
Untuk Contoh serinya sendiri untuk New Entry Level seperti Canon EOS 1000d, 1100D, 1200D dan 1300D. Sedangkan untuk Begginer Entry Level seperti seri 400D, 450D, 500D, 550D, 600D, 650D, 700D, 750D dan 760D
Medium Entry Level
Merupakan para pengguna yang sudah bermain di tingkatan berikutnya, kamera pada tingkatan ini merupakan kamera dengan fitur yang lebih kompleks dan memberikan hasil foto yang jauh lebih berkualitas. dari segi ukuran dan berat juga kamera pada level ini lebih besar dan berat dari kamera entry level.
Jika pada Low entry level seorang photografer entry level sudah tidak menemukan kepuasan hasilnya, itu berarti sudah saatnya untuk beralih naik level ke seri ini. Hasil yang jauh lebih baik merupakan hal yang tidak bisa ditawar lagi.
Untuk seri kamera Canon sendiri ada Canon EOS 40D, 50D, 60D, 70D dan 80D.
High Entry Level
Disebut juga sebagai sebenarnya seri Profesional. Diperuntukan bagi pengguna hobby dan profesional dalam bidangnya. Hal ini selaras dengan harga yang ditawarkan oleh kamera seri ini. Penggunaan ukuran sensor adalah yang menonjol pada seri ini. Menggunaka ukuran sensor seukuran format film atau biasa juga disebut full frame (akan dibahas pada artikel berikuitnya). Faktor pembeda inilah yang membedakan dari entry level lainnya.
Sebut saja 1D series, merupakan kamera yang paling dihandalkan pada level ini, disamping ada 5D dan 6D series. Pengguna seri ini pastinya adalah para pengguna sangat mengerti cara penggunaan kamera, mengingat kamera ini jauh lebih rumit pengaturan dalam pengambilan fotonya, dikarenakan pastinya penggunaan kamera jenis ini akan menggunakan opsi manual seting dari pada otomatis seting, hal tersebut demi mendapat hasil yang diharapkan.
kamera SLR High Entry Level, 1D X (source : www.google.co.id)
@ena



Postingannya keren. yang awalnya melihat semua kamera sama aja bisa jadi tau perbedaan masing-masing di tiap kamera. Ditunggu yah postingan berikutnya .
BalasHapusTerima kasih, bila membutuhkan info lebih lanjut atau mau sekedar sharing , bisa pergunakan kolom komentar yang ada disini..
Hapus